0 views
|
0 likes
Rasanya enggan aku menerimanya. Aku langsung memeluknya dan mencium bibirnya dan mengelus-elus kontolnya. Dia kemukatannya mengangkangkan kaki kata dan saye pun terus menjunamkan muka saye keatas cipap. Petangnya, aku keluar dengan dia ke pasar malam. Aku masuk ikut ke dalam kamar pas.