0 views
|
0 likes
Badan Puan Sari kejang dan tersentak-sentak dan sekitar kemaluannya telah basah dilimpahi air pukinya. Klitoris Puan Sari yang telah tegang dijilat dengan rakus. Seperti pengemis cinta Puan Sari meminta-meminta dan memadang ke arah Alias dan juga butuhnya dengan mata yang semakin layu tetapi penuh nafsu dan ghairah. Kemudian lidahnya dijulurkan dan indah Puan Sari menjadi sasaran.