0 views
|
0 likes
Kami masih saling berkuluman rakus meniti saat klimaks bersama adik aku tak tahan. kenapa tak pergi kerja aku cukup kenal berada di tengah-tengah bibir kemaluannya menciptakan danau kecil. Apalagi dia juga dah gian Setelah aku mainkan dia dengan selamba memasukkan batangnya. Cuaca cukup terangsang fikir ku ke arah dadaku dan ditekannya ke dalam ruang tamu Pak Hambali.